Revolusi Industri 1.0 Hingga 4.0. Bagaimana Dengan 5.0?

Revolusi industri adalah suatu perkembangan atau peningkatan kualitas industri. Revolusi ini menyebabkan terjadinya perkembangan besar-besaran yang terjadi pada semua aspek kehidupan manusia. Singkatnya, revolusi industri adalah masa dimana pekerjaan manusia di berbagai bidang mulai digantikan oleh mesin. Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, dan menyebar ke seluruh dunia.

1. Revolusi Industri 1.0

Revolusi industri yang pertama terjadi pada abad ke - 18. James Watt menemukan mesin uap yang jauh lebih efisien dan murah dibandingkan mesin uap sebelumnya pada 1776. Saat itu, di Inggris, mesin uap digunakan sebagai alat tenun mekanis pertama yang dapat meningkatkan produktivitas industri tekstil. 

Dengan adanya mesin uap, peralatan yang awalnya bergantung pada tenanga manusia dan hewan akhirnya digantikan dengan mesin tersebut.

2. Revolusi Industri 2.0 

Industri 2.0 muncul pada akhir abad ke -19 berkat penemuan tenaga listrik oleh dua orang sekaligus, yakni Nikola Tesla dan Thomas Alva Edison. Tenaga otot yang sudah digantikan dengan mesin uap, perlahan mulai tergantikan lagi oleh tenaga listrik. 

Revolusi terjadi dengan terciptanya lini produksi atau assembly lineyang menggunakan ban berjalan atau conveyor belt pada 1913.

Alat - alat yang menggunakan tenaga listrik jauh lebih mudah dan murah dibandingkan tenaga uap.

3. Revolusi Industri 3.0 

Pada awal abad ke - 20, Revolusi industri ketiga ini dipicu dengan munculnya mesin yang dapat bergerak otomatis, yaitu komputer dan robot.

Komputer pertama kali dibuat oleh Nazi Jerman untuk memecahkan kode, yaitu komputer colossus.

Industri mulai memasuki era digitalisasi pada bidang manufaktur dan mulai menggunakan metode komputerisasi yang dapat mempermudah pekerjaan manusia.

4. Revolusi Industri 4.0

Industri 4.0 adalah tren di dunia industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Istilah Industri 4.0 berasal dari sebuah proyek dalam strategi cangginh pemerintah Jerman yang mengutamakan komputerisasi pabrik.

Tren ini telah mengubah banyak bidang kehidupan manusia, seperti ekonomi, dunia kerja, bahkan gaya hidup. contohnya seperti ojek online.

5. Revolusi Industri 5.0 

Society 5.0 adalah revolusi industri yang dirumuskan oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada bulan Maret 2017 di pameran CeBIT, Hannover, Jerman untuk menangani segala permasalahan yang terjadi di Jepang dan baru diresmikan pada 21 Januari 2019

Society 5.0 adalah dimana kita harus bisa memanfaatkan teknologi. Society 5.0 diharapkan bisa merubah dan mengurangi kesenjangan sosial yang dialami masyarakat, dan tidak akan ada lagi menekan pekerjaan manusia.

Dampak revolusi industri : 

• Munculnya industri besar - besaran.
• Peningkatan mutu hidup, hidup menjadi lebih dinamis, manusia bisa menciptakan berbagai produksi untuk memenuhi kebutuhannya.
• Harga brang menjadi lebih murah.
• Meningkatnya urbanisasi ke kota - kota industri.